Perbedaan Tinta Plastisol Dan Rubber
Kedua jenis tinta ini sama-sama bagus, tinta jenis rubber adalah jenis tinta yang paling umum digunakan oleh berbagai konveksi sebagai standar produksi mereka karena harganya yang terjangkau, mudah digunakan dan hasilnya yang bagus. Untuk tinta plastisol biasanya digunakan untuk memproduksi kaos yang lebih terkesan premium, karena harganya yang lebih mahal dibanding rubber dan proses pengeringannya yang memerlukan mesin heat press. Berikut perbedaan Tinta plastisol dan Rubber, yaitu:Plastisol
Tinta plastisol adalah salah satu tinta sablon yang berkarakter berbasis minyak, Tinta plastisol bisa lebih baik mencetak gambar untuk kain-kain warna gelap dari pada tinta rubber (larut dalam air). Tinta plastisol pun sering sekali di gunakan untuk teknik sablon separasi dan simulation color. Gambar yang di hasilkan akan menyerupai atau persis dengan yang aslinya, efek-efek warna yang di dapat sangat baik. Tinta sablon ini pun sering di gunakan untuk mendapatkan efek-efek gold dan silver yang akan mendapatkan hasil yang sangat baik.Kelemahan dari tinta plastisol adalah tinta sablon ini tidak kering bila hanya di biarkan saja. Karena itu perlu alat bantu untuk proses pengeringan hasil sablon tinta plastisol agar bisa kering. Alat bantu tersebut bisa berupa hair dryer panas. Untuk mendapatkan hasil pengeringan merata di perlukan suhu 180 derajat Celcius. Tinta plastisol biasanya hanya menempel pada kain dan tidak meresap pada serat kain.
Tinta plastisol biasanya lebih mengarah ke kaos-kaos kelas atas(high class) atau kaos distro karena harga untuk tinta sablon ini harganya lebih mahal dari pada tinta sablon waterbase, dan kaos yang di sablonkan dengan menggunakan tinta sablon ini pun relatif lebih mahal, selain hasilnya yang sangat bagus, ketahanan warna sablonnya pun bisa bertahan betahun-tahun. Kaos yang menggunakan tinta plastisol di sarankan tidak di setrika, karena hasil sablon bisa mengerut. Kedai sablon biasanya menggunakan tinta plastisol wilflex.
Rubber
Karakter tinta sablon ini meresap ke dalam serat kain, hasil sablon terasa lebih lembut di bandingkan dengan tinta sablon berbasis minyak, tinta sablon ini sangat baik mencetak warna gelap untuk kain yang warnanya lebih lembut dan ketahanan terhadap kain bisa tahan lama. Selain itu untuk mendapatkan hasil sablon yang baik, merek atau jenis tinta rubber sangat mendukung hasilnya dan kualitas sablon. Berikut adalah jenis-jenis tinta rubber:
Rubber white
biasa di gunakan untuk menyablon di kain berwarna gelap, karena tinta sablon ini kental sehingga bisa menutup permukaan kain secara merata. Karena itu tinta ini sering di jadikan sebagai underbase (dasaran) dijadikan sebagai penutup warna kain, sebelum menyablon warna-warna yang inginkan. Rubber white juga bisa di fungsikan untuk mencari warna-warna muda.
Komentar
Posting Komentar